Pencegahan Penyakit Alzheimer

Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah penyakit Alzheimer; namun, waspada terhadap gejala dan tanda-tandanya dapat memungkinkan diagnosis dan pengobatan lebih dini. Perawatan yang tepat dapat memperlambat atau mengurangi gejala dan masalah perilaku pada beberapa orang.

Meskipun beberapa faktor risiko, seperti usia dan genetika, tidak dapat dikendalikan, penyakit Alzheimer setidaknya dapat ditunda.

Gaya hidup sehat

Salah satu cara untuk mengurangi faktor risiko adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Faktor risiko untuk penyakit Alzheimer termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Kesehatan otak terkait dengan kesehatan jantung, dan jika jantung mengalami kesulitan memompa darah, otak tidak akan mendapatkan semua darah yang dibutuhkannya.

Penelitian telah menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi enam kali lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer dibandingkan mereka yang tidak mengalami peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi. Dengan pola makan yang sehat, risiko terkena penyakit jantung, kadar kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi berkurang, dan baik hati maupun otak menjadi lebih sehat.

Tetap aktif

Tetap aktif - secara fisik, mental, dan sosial - juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.

    Latihan fisik itu penting. Ini mencegah kelemahan otot, menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan dan juga memiliki efek positif pada sistem kardiovaskular.

    Latihan mental - menjaga otak tetap aktif - mungkin membantu menjaga sel-sel otak dan koneksi di antara mereka kuat, lebih melindungi terhadap penurunan mental. Teka-teki silang, permainan, membaca, menulis, menghadiri kelas komunitas, dan menonton program pendidikan dapat membantu seseorang tetap aktif secara mental.

    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berusia 75 tahun dan lebih tua yang secara teratur berpartisipasi dalam kegiatan sosial memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan jenis demensia tertentu. Risiko bagi mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang menggabungkan aktivitas mental dan fisik bahkan lebih rendah.

No comments:

Post a Comment